Saya Martin umur saya 22.Setelah 2 bulan lulus dari Perguruan Tinggi Negeri di Kota apel saya diminta Nenek untuk ke Jakarta dan kebetulan lamaran kerja sudah diproses. Saya bekerja di *str* Internasional daerah Sunter,saya punya keluarga di daerah Kelapa Gading tapi saya memilih kontrak agar bebas.
Pada hari jum?at itu kebetulan saya tidak memakai motor,saya berniat jalan ke ITC Cempaka Mas lalu saya naik bis 43 jurusan priok-cililitan dan turun dipintu air depan ITC lalu menyebrang ramai-ramai setelah hampir 30menit jalan-jalan didalam tiba-tiba ada suara perempuan yang memanggil saya
? : Tin..
Saya toleh sana-sini ternyata seorang wanita cantik yang memanggil saya ada didalam toko baju dan saya berjalan menghampirinya.
Tante Laila..beliau istri om saya umurnya sekitar 31 tahun dan baru mempunyai seorang anak laki-laki berumur 2tahun karena saya asli dari jawa saya memanggilnya mbak bukan tante.Kami sering bertemu jika ada perkumpulan keluarga dirumah nenek dan sering kali pula mata ini selalu mamandangi disaat ada kesempatan karena kagum akan kecantikannya,beliau wanita berjilbab dan saya berfikir pasti seorang istri yg sholehah.Setelah ngobrol sebentar saya memilih menunggu diluar toko bersama rio anaknya yang ada dikereta dorong.Beliau memakai baju terusan panjang dengan jilbab pink bermotif serta beberapa gelang emas putih yg melingkar dipergelangan tangannya.
Hampir 10 menit didalam toko mbak Laila keluar sambil membawa 2 kantung yang berisi barang yang dibelinya.
Mbak Laila : kok tumben sendirian Tin?
Saya : kalo jalan ya aku memang sendiri mbak hahaha..
Mbak Laila : cewek kamu mana?
Saya : ada disana hahaha?
Setelah jalan sambil ngobrol mbak Laila meminta untuk menemani belanja karena kebetulan saya tidak memakai motor jadi saya mau sekalian menemani rio
Sembari jalan saya bertanya kenapa om Rudi tidak ikut ternyata sudah 2 hari ada tugas di Batam sampai hari sabtu depan (1 minggu).kami berbincang banyak termasuk liburannya ke jogja saat menikmati tahun baru.
Hampir 2 jam berbelanja mbak menawarin untuk menemani rio bermain dirumah karena rio baru saja dibelikan mainan baru yg menurut saya harganya mahal untuk anak seumuran dia.kami berjalan ke parkiran menghampiri mobil Freed putih sambil mendorong troli belanjaan
Diperjalanan saya sesekali melirik mbak Laila sembari melihat rio dijok belakang yg asik menonton film kartun melalui TV yg menempel dijok sambil minum susu botol.Sekitar jam 21.30 kami sampai di rumah daerah Batu Ampar.sesampai dirumah rio langsung mengajak bermain sedangkan mamanya sedang didalam kamar ganti baju,hampir 30menit bermain mamanya keluar kamar dan menggendong rio untuk segera ditidurkan.mbak Laila keluar dengan hot pants bukan kali ini saja saya meliat mbak Laila memakai celana seperti itu sebelumnya sudah sering jika menginap dirumah om,walaupun ada om dirumah mbak Laila tetap memakai celana seperti itu tanpa ada rasa risih pada keponakannya.
Angenbandarceme
Keesokan harinya dari pagi sampai siang saya menemani rio bermain sambil melihat channel cartoon kesukaan rio,malam minggu setelah menunaikan?sholat magrib?saya ijin mbak kiki untuk bermain PS 3 milik om diruang atas.Hampir 2 jam saya bermain mbak Laila beberapa kali naik menawarkan untuk makan tapi saya tolak karena asik maen PS.Lalu mbak Laila naik mengantarkan minuman dan mengajak ngobrol,obrolan kami biasa saja karena saya sangat menghormati beliau tetapi sesekali mbak Laila menanyakan soal cewek kepada saya,maklum jomblo.Lama mengobrol mbak Laila pamit turun dan memberi tahu jika ingin makan sudah disiapkan di meja makan.Tak lama saya turun mengambil makan setelah itu saya beranjak tidur dikamar atas.
Asik tidur saya dikagetkan dengan 2 orang kekar mendekap saya,sayapun tak bisa berbuat apa-apa karena badan mereka yg lebih besar dan kondisi masih belum begitu sadar dari tidur.Lalu mereka mengikat kaki dan tangan saya
A : Cepat kasih tau dimana barang berharga dirumah ini!!!
Tanya si A sambil menjambak rambut saya
Saya : Saya hanya tamu disini.. jawab saya
Lalu mereka mendorong saya hingga saya terjatuh dan menyuruh saya turun,ibarat pocong saya menuruni tiap anak tangga dengan loncat
Setelah sampai didepan kamar mbak si B menendang saya dari belakang hingga saya jatuh.Lalu si A membuka
pintu kamar mbak Laila yg tidak terkunci
Si A : alamak cong..
Si B : ada apa blay.. si B sambil bejalan menuju kamar mbak
Si A : lihat itu yg tidur mulus banget pahanya
Si B bejalan menghampiri rio kemudian menggendong sambil mendekap mulut rio dengan sehelai kain,sementara aku terus berusaha melepas kan ikatan tali sambil menggeliat dilantai
Si B menghampiri aku kemudian dia menyeret saya masuk kekamar dengan menarik baju
Ohhh,,,siiiiaaa..eeeeemmmmfff teriak mbak Laila yg dibekap mulutnya oleh si A
Si A : diam..!!! serahkan harta kamu sambil menodongkan pisau ke leher mbak Laila
Merasa terancam mbak Laila pun terdiam
Si A membalikkan badan mbak Laila ke ranjang kemudian si B mengikat tangannya
Tak lama mereka ber 2 berkeliling kamar mencari barang berharga dan mencoba membuka lemari dan rak yg terkunci
Si A : dimana kamu menyimpan barang berharga,,dimana kuncinya cepat..!!!
Plaaakkk..sambil menampar mbak Laila
Mbak Laila : saa..yaaa.. tidak punya kunci lemari rintihnya sambil menahan sakit akibat tamparan
Si B : jangan bohong kamu!!!sambil menarik rambut mbak Laila kebelakang
Mbak Laila terus merengek tidak mempunyai kunci
Kemudian Si B naik keatas dan turun membawa hp S5 yg saya beli dengan menabung,mereka mengumpulkan barang2 yg bisa diambil termasuk iphone mbak Laila serta gelang yg selalu dipakai mbak saat dirumah,mereka juga membuka tiap laci dan menemukan sekotak gelang dan kalung emas putih serta buku yg sepertinya BPKB ntah itu mobil atau motor milik mbak lalu ditaruh diatas kain yg mereka persiapkan
Si B : blay nanggung nih kalo Cuma segini kita rampas aja ini nyonya
Si A : mantab..sambil meraka toss
Si B berjalan ke arah saya dan melingkari mulut saya dengan lakban dan membalikkan saya menghadap tembok
Aaaa..jang..aannnn dasar biadab!!!!
Apa mau mu!!!!
Lepasss?mmmmmmmffffffff?hanya suara seperti itu yg saya dengar
Saya mencoba berguling agar bs melihat apa yg terjadi
Astaga..Si B mendekap mbak Laila dari belakang
Tidaaaaakkk teriak mbak Laila sambil menendang nendang meronta ingin melepaskan diri
Si A mencoba merobek kaos mbak Laila
Kreekkkk?suara kaos yg terobek oleh tangan kekar sang maling
Wow?sebagai manusia biasa akupun terperana melihat apa yg ada didepan ku
Cong?toketnya mulus..ujar si A sambil meremas payudara mbak Laila dengan kasar
Aaahhhh?lepas bajingan sambil meludahi muka si A yg tepat didepan dadanya
Mengetahui hal itu si B meremas sambil menekan putting mbak Laila
Saaakkiittt?rintih mbak Laila
Angenbandarceme
Si A : diam jika kamu tak ingin kami sakiti
Kemudian si A mengambil pisaunya dan meminta mbak Laila untuk diam jika tak ingin pisau ini menusuk perutnya,si A sedang berusaha merobek celana pendek mbak Laila menggunakan pisau
Aku hanya terdiam..payudara mbak Laila memang tidak besar dan tidak pula kecil seperti sepasang mangkuk yg menempel didada pokoknya cukup indah walapun tertutup pakaian lagipula mbak Laila tidak menyusui rio secara langsung melainkan dengan bantuan pompa asi yg ditempelkan ke payudara untuk menyedot asi setau saya fungsinya seperti itu dan sangat jarang saya menemukan wanita cantik dianugerahi payudara yg besar.
Blay bersih blay..ucap si A dengan semangat
Yg dimaksud pasti memek mbak Laila yg bersih putih tanpa bulu,si B langsung menjatuhkan badan mbak Laila terlentang diranjang sembari mulutnya mencoba menjilat memek
Ahhhh?dasar biadab sambil menendang dan mencoba menggulingkan badan tapi apadaya si A dengan cepat memegang kedua kakinya sehingga dengan leluasa si B menjilat memek tante sambil menusukkan jari
Sekitar 10 menit mbak Laila berteriak dasar bajingan!!!
Ahhhhh?.emmmmm si A menutup mulutnya.sepertinya mbak Laila orgasme oleh si B
Si B : cong seger cairan ini orang sambil mengulurkan lidahnya ke memek mbak Laila
Tak lama si A mulai sibuk dengan celananaya dan munculah sebatang kontol yg besar tepat didepan muka mbak Laila.ehmmmm guram mbak Laila sambil menggelengkan kepala kekanan-kiri menghindari kontol yg ingin masuk ke mulutnya
Si A terus memaksa mbak Laila untuk membuka mulut dan bless
Sluuuuppppp mmmmmmmmffffffffff?.
blay mantab..kontol si A masuk ke mulut mbak Laila
Terlihat mbak Laila seperti ingin muntah mungkin selama ini tidak pernah oral milik suaminya
Tak mau kalah si B juga lekas membuka celananya dan menusuk memek mbak Laila yg basah
Si B : oh yeeeesssss
Ammmmm?suara mbak Laila yg tertutup kontol si A
Semakin kencang sodokan si B dan terlihat tubuh mbak Laila mulai lemas kehabisan tenaga memberontak
Melihat mbak Laila mulai lemas si A membuka ikatan tali ditangannya
Setelah sibuk membuka tali yg mengikat si A pindah posisi terlentang diujung ranjang lalu dia menarik tubuh mbak Laila yg sudah lemas dan diposisikan tepat diatasnya tanpa ada halangan kontolnya yg besar menghujam memek mbak Laila
Mbak Laila : aaahhhhhhhh ammmpuuuunnnnn massssss..melas mbak Laila
Dari belakang si B mencoba memasukkan kontolnya ke anus mbak Laila
Si B : seret blay
Mbak Laila berusaha meronta sambil berusaha loncat dari dekapan si A menolak disodomi
Mbak Laila : tidak?dakk?
Jaaaaa?nnnnggaannnn saaa.yaaaa moohhhhoooo rintihnya sambil terus meronta dan tangannya menutupin anusnya.Tapi apa daya kekuatannya tak cukup untuk melawan mereka berdua.
5menit kemudian si A menghampiri saya
Si A : cong nih anak kontolnya tegang juga kita apain ya sambil menyeret saya mendekati ranjang
si B meninggalkan mbak Laila dan mengambil sebilah pisau lalu merobek baju dan celana saya yg dalam keadaan terikan tangan dan kaki.Si A membantu saya berdiri telanjang bulat
Si B : blay gede juga nih kontol ambil lakban tuh..menyuruh si A
Kemudian si B menyuruh memegang kontol saya yg berdiri dan ditarik kebawah seperti kontol yg lemas lalu si B melilitkan lakban mengelilingi paha atas untuk menahan kontol saya agar tidak tegang keatas,saya merasakan sakit,dan nyeri yg sangat pada biji dan batang saya
Mereka tak memperdulikan dan langsung mendekap mbak Laila
Hampir 20menit mereka saling bertukar posisi memek-mulut-anus kontol mereka silih berganti memperlakukan mbak Laila seperti seorang pelacur dan akhirnya mereka si B keluar nyenyemprotkan sperma ke muka mbak Laila tak lama si A menyusul keluar diperut dan memaksa mbak Laila membersihkan sisa sperma dikontolnya dengan mulut.
Setelah puas mereka beres-beres merapikan barang curiannya dan mengambil kunci mobil
Si B keluar kamar menuju depan
Klak..klak suara kunci pintu depan
Si B pun kembali menghampiri mbak Laila yg?tergulai lemas
Berapa kode kunci pintu gerbang tanya si B kepada mbak Laila
Mbak Laila hanya menggelengkan kepala menandakan dia tak bersedia memberi tahu
Melihat mbak Laila yg terus menolak menjawab si A menghampiri dan dengan kasar meremas payudara mbak Laila
Aakkkhhhhh teriak mbak Laila
Cepat kasi tau paksa si A,mbak Laila terus merintih menahan sakit pada dadanya
Merasa sia2 dan buang waktu mereka bergegas keluar kamar menuju ruang belakang dan tinggalah dikamar kami berdua.
Beberapa menit kemudian mbak Laila berjalan ke kamar mandi yg ada didalam kamarnya sedangan saya yg dari tadi menahan nyeri terus berusaha melepas ikatan.Tak lama mbak Laila keluar kamar mandi dengan muka dan rambut yg sedikit basah dan sudah terlihat bersih menghampiri saya tapi masih keadaan telanjang warna merah bekas remasan pada payudaranya terlihat jelas pada kulitnya yg putih,kemudian membuka ikatan pada kaki dan membantu saya untuk berdiri.Saya sempat terkaget mbak Laila membuka lakban yg melilit pinggang saya terlebih dahulu bukan tangan saya yg terikat,setelah berhasil membuka lakban kemudian beliau mengelus kontol saya sebentar,tangannya yg bersih dan halus tak bisa dibayangkan betapa wah rasannya lalu dilanjut membuka ikatan tangan
Setelah berhasil membuka ikatan saya beliau keluar kamar dengan keadaan masih telanjang menghampiri rio kemudian digendongnya.Sebelum kembali keatas saya berdiri didepan pintu memandang indahnya tubuh tante saya terakhir kalinya karena kejadian yg tak terduga
Mbak Laila : Tin? panggilnya memecah diriku yg terpaku melihatnya
Ayo naik nanti keburu masuk angin kamu kita urus besok pagi..suruhnya
Saya : iya mbak..saya berjalan ke belakang dengan keadaan sedikit menunduk karena menahan rasa nyeri.
Keesokan harinya mbak Laila membangunkan saya memberi tahu bahwa sarapan sudah siap dan meminta tolong untuk ditemani mengurus masalah tadi malam.Aku bergegas bangun dan mandi lalu turun
1 jam kemudian setelah mbak Laila sudah berpenampilan rapi kitaberangkat ke Polres untuk melaporkan kejadian semalam.Dalam perjalanan aku yg menyetir mobil keadaan terasa sangat kaku,tiba2 mbak Laila meminta saya untuk tidak melaporkan kejadian pemerkosaan itu entah apa yg dipikirkannya.
Sesampai di Polres kami melaporkan pada petugas yg berjaga,kami jelaskan apa2 yg hilang dan prosesnya ntah memang kesiagaan polisi atau bagaimana kemudian 4 orang petugas ikut kami pulang untuk olah TKP dan dugaan sementara perampok itu mencongkel jendela ruang atas yg terlihat bekas kayu berserakan di jendela.Tapi hingga artikel ini saya buat belum diketahui siapa pelaku itu menurut saya pasti orang sekitar sini karena menurut penjelasan satpam malam itu sampai pagi tak ada orang yg keluar pada jam tersebut,pasti mereka bersembunyi diantara rumah warga sini.
Om yg mendengar berita itu segera pulang untuk memastikan kondisi mbak Laila.Minggu malam om mengajak saya untuk menemui satpam yg berjaga didepan portal itu dan meminta untuk mencari kan tukang bangunan untuk merenovasi rumah bagian atas.Sesampai dirumah om menjelaskan pada mbak Laila jika rumah bagian luar atas akan dimodif seperti ini dan jendela akan dipasang tralis besi,akan ada tukang beberapa hari dengan pengawasan satpam yg dipesan tadi serta meminta saya untuk pulang kerja tidur dsini selama proses renovasi rumah dan meninggalkan kos untuk beberapa waktu.
3 hari kemuadian proses renov masi berlangsung hanya menyisakan pasang besi pada jendela.Malam itu saya berdiri ruang atas memandangi bagian luar yg selesai direnov
Heiii?sapa mbak Laila dari belakang
Saya pun terkaget
Saya : tinggal pasang ini aja mbak paling besok sudah selesai
Mbak Laila : iya Tin..sambil melihat sekeliling diluar
Saya : mbak Laila hati2 besok saya ke kos lagi ya
Mbak Laila : loh Tin disini aja temenin mbak..om kan masi lama sampai sabtu..pintanya sambil memelukku dari belakang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar