Lalu saya hampiri dia,“loh bu Leni tumben jam segini belom tidur,lagi nungguin siapa bu ?” tanyaku
“saya lagi nunggu mas Hendri wil , kok tumben ya dia belum pulang. saya jadi cemas.”jawabnya
“oh pak Hendri belum pulang bu ,oya si Kenny dan Kendy mana bu ?” saya menanyakan anak-anaknya.
“itu di dalam wil ,mereka juga belum tidur masih main playstation dari tadi.”Lalu kedua anak bu Leni melihat saya dan mereka memanggil saya untuk main playstation dengan mereka.“mas Willi ayo mas kita main ps, sini mas..” kata Kendy si bungsu
“sudah sana wil main ps sama anak-anak gpp.” kata bu Leni
“iya bu.”saya pun masuk ke dalam rumahnya bu Leni dan gabung dengan kedua anak bu Leni. Dan tak lama saya pun mendengar suara motor pak Hendri ,ternyata memang benar pak Hendri telah pulang.“maaf bu aku tadi ada kerjaan mendadak ,jadi aku pulang agak telat.” kata pak Hendri pada istrinya“oh ada nak Willi toh.” kata pak Hendri“iya pak saya di nemenin Kenny dan Kendy main ps ,saya juga heran kok tumben mereka berdua belum tidur. ya sudah saya mampir saja dan main ps di sini.” jelas ku“pak…mas Willi nginep aja yah ,supaya Kenny ada temen main ps.”tegas Kenny anak pertama bu Leni yang sudah kelas 3 sd itu.“loh bapak terserah mas Willi mau apa nggak ,gimana mas Willi ?”tanya pak Hendri
“ya sudah deh ,lagian besok saya ga ada acara pergi kemana-mana.”jawabkuLalu pak Hendri dan bu Leni masuk ke dalam kamar. dan saya pun melanjutkan main ps dengan kedua anak bu Leni. Sekitar jam 2 malam akhirnya kedua anak ini tidur dan saya pun sudah lelah main ps ,akhirnya saya matikan tv dan lampu ruang tengah tapi saya tidak tidur. Saya lihat pintu kamar bu Leni terbuka dan yang keluar adalah bu Leni ,wow saya benar-benar kagum melihat pakaian tidur bu Leni dengan tali kecil di pundaknya dan yang bikin saya kaget adalah bentuknya yang sangat sexy dan transparan.“loh kamu belum tidur wil ?” tanya bu Leni
“belum bu ,pak Hendri sudah tidur bu .” tanyaku
“sudah ,wil bantuin saya ya pindahin anak ke kamarnya. tuh kamu gendong Kenny nah aku si Kendy.” peritah bu Leni
“iya bu.”Saya dan bu Leni membawa Kendy dan Kenny ke kamar mereka. Setelah sampai di kamar sayapun menaruh Kenny di tempat tidurnya ,akan tetapi pada saat bu Leni menaruh Kendy di kasurnya ,entah kenapa bu Leni terjatuh dan saya lihat daster bu Leni tersingkap sampai paha bu Leni terlihat. Bu Leni pun meringis kesakitan dan saya pun tidak tega lalu menghampiri bu Leni.“yang mana yang sakit bu ?”tanyaku sambil sesekali melihat ke arah paha bu Leni
“ini wil kaki saya.”lalu saya mengurut kakinya dan dia pun menyadari kalau saya melihat pahanya terus dan dengan perlahan dia menutup pahanya. Pijatan saya pun lama-lama ke atas pahanya dan saya menyingkap daster bu Leni tapi tentunya saya izin dulu dengan dia.“bu dasternya tolong singkap sebentar supaaya saya bisa urut paha ibu ,karena kalau tidak di urut nanti paha ibu jadi keram.” hahaha padahal itu hanya akal-akalan saya sajaSaat saya memijit pahanya ,saya lihat nafasnya jadi lebih cepat dan saya betul ngaceng melihat payudara bu Leni yang besar. Dan pijatan saya pun berubah menjadi elusan dan pada saat saya mengelus pahanya ,diapun mendesah sambil matanya terpejam dan itulah yang membuat saya semakin berani mengelus pahanya lebih ke atas.“ahhh…” desah bu Leni saat elusan saya semakin ke atas. DAFTAR ID PRO > KLIK <
Wah saya betul sudah lupa diri waktu itu ,yang saya pikirkan adalah saya harus berhasil menyetubuhi bu Leni. Lalu saya angkat tangan bu Leni dan saya arahkan ke tongkol saya yang sudah sangat tegang ,tetapi dia sempat tersadar.“Willi apa yang sudah kita lakukan ,kita tidak boleh seperti ini.” kata bu Leni
saya sudah tidak perduli lagi dengan kata-kata dia ,lalu dengan tenang saya mendekat ke arahnya dan mengelus rambut bu Leni sambil merayunya.
“sudah lah bu ,di sini cuma ada kita kok.” rayuku
“itu dosa Willi.” jawabnya
“ayo lah bu ,saya sudah lama ingin berdua seperti ini dengan bu Leni yang cantik.” haha gombal sekali saya“aku takut suami ku bangun wil.”
“sudah ibu tenang saja ,pak Hendri biar saya yang mengawasi nanti ,yang penting malam ini saya ingin berdua dengan ibu.” kataku“tapi jangan di sini .kita ke ruang tamu saja supaya dapat melihat suamiku kalau bangun.
lalu kami pun berjalan ke ruang tamu ,setelah di sana kami duduk di sofa dan saling menatap dengan penuh arti. Dan tak lama kami akhirnya berciuman ,ternyata bu Leni ini sangat lihai dalam melakukan ciuman bahkan kami pun melakukan french kiss.“mmmphhhh…,mmmmpphhh..” begitulah suara kami saat berciuman.Tangan ku pun mulai meraba payudaranya bu Leni dan berhasil masuk ke dalam daster bu Leni ,saya dapat merasakan bra merah berenda itu begitu sesak menampung payudara bu Leni yang besar. Kemudian tangan saya pun mengeluarkan payudaranya dari dalam branya ,dia melenguh saat jari saya memilin putingnya.“ohh…Willi ayo langsung masukkan saja kontol mu ,nanti mas Hendri curiga kalau saya tidak ada di kamar.” kata bu Leni.Bu Leni lalu mengangkat dasternya dan tidur di atas sofa dengan mengangkang. Saya dengan cepat melepas celana dan cd saya ,bu Leni juga menurunkan tali dasternya dan mengeluarkan payudaranya ,dan dia pun melepas cd nya juga. Lalu saya arahkan penis saya ke vagina bu Leni ,dia merintih pelan saat kepala penis saya mulai masuk ke vaginanya.“arrgghhh…. pelan-pelan ya wil,,uhhhhh…” rintihnya
bleeesssssss…..masuklah semua penis saya ke vagina bu Leni ,dan saya langsung menindih bu Leni. Oh sungguh luar biasa vagina ibu dari 2 orang anak
ini masih begitu nikmat ,bu Leni memeluk saya dengan erat seolah tak mau terlepas pelukannya.“ayo goyang dong wil ,kocok memek saya cepat.”bisik bu Leni di telinga saya
“iya sayang,,ohhhh…ohhh”desah saya ketika saya mersakan sedotan vagina bu Leni di penis saya
“ahhh,ahhh,ahhh,iya teruuss,,Willi ,,aduuhh,aduuuhh besar banget sih punya kamu sayang,,ahhh,,ahhh.” racau bu Leni tak karuan ketika saya sudah mulai memompa penis saya maju mundur.Saya kadang2 mengisap payudaranya dan kadang saya mencium dengan gemas bibirnya sehingga dia melenguh tertahan. Lama2 goyangan kami semakin cepat dan saya sudah mau merasakan ejakulasi sebentar lagi ,begitu pula dengan bu Leni yang goyangan pantatnya makin liar.ploookk,cllebbb.slleebbb…,slleebbbb,pllaakk,plak kk. itulah bunyi peraduan kelamin kami yang sedang asik bertemu.“ahhh,ahh,Willi aku mau keluarrrr,,ya,ya,ya,,terruss gooyaangg…sayang ahh,ahh..” rintih bu Leni yang sudah mau orgasme.
“iya sayang aku juga sebentar lagi ,ahh,ahh.” balasku“oohhhh akkuu kkeelll,kkellluarrr ,,arrrggggghhh….”desah bu Leni panjang saat orgasmenya datang dan kakinya membelit di pinggang saya lalu pantatnya menekan ke atas agar vaginanya tertusuk dengan dalam oleh penis saya.saya pun sudah tidak tahan lagi dan,,CROOOTTT,JROOOTTT,CROOOTT,CRRIITTTT….
begitu banyak sperma saya menyembur dalam memek bu Leni,“ohhhh….niikkkmmaatttttt saaaaaaayyyyyannggg……ahhhhhh…”desahku begitu panjang karena saking nikmatnya ,dan tekan dalam2 penis saya ke vaginanya.“aduuh mentok sayang..”bisik bu LeniLama juga kami berpelukan dan mengatur nafas ,kemudian saya cabut penis saya dan membersihkan di kamar mandi ,dan bu Leni langsung masuk ke kamarnya dan mencuci vaginanya di dalam kamar mandi yang biasa bu Leni dan suaminya gunakan. saya kembali ke ruang tengah dan tertidur karena lelah habis gempur dengan bu Leni yang sexy ,oh pak Hendri saya telah mencoblos memek istri anda yang tolol itu hahaha.pikir ku dalam hati.Besoknya ketika saya terbangun ,saya melihat bu Leni dan pak Hendri sedang ngobrol di teras depan. Wah saya bangun siang juga sekitar jam 11 ,maklum semalaman habis tempur dengan bu Leni.“eh Willi baru bangun kamu.”tanya bu Leni yang bersikap biasa saja di depan suaminya, padahalsemalam sudah saya tusuk vaginanya dengan penis saya.“iya nih bu,maaf ya pak Hendri dan bu Leni saya bangun siang2.”
“ohh nggak apa-apa nak Willi.”kata pak Hendri
“bu ,pak saya pamit pulang ya ,makasih saya sudah boleh nginep di sini.”kata ku
“oh iya sama2.”kata pak Hendri.”“lain kali kalo mau nginep di sini silahkan kok Willi.”kata bu Leni sambil tersenyum ke arahku dengan penuh artihaha rupanya bu Leni ketagihan ku entot. kataku dalam hati.
“iya bu .saya pulang ya.permisi.” kata kuDan semenjak itu saya dan bu Leni sering melakkukan hubungan sex saat suaminya tak di rumah, sekian cerita dari saya dan lain waktu saya berjanji akan menceritakan pengalaman saya yang lain. AgenBandarCeme